Islam Web

  1. Fatwa
  2. AKIDAH
  3. Mukadimah Tentang Akidah
  4. Naik dan Turunnya Iman
Cari Fatwa

Menangis dan Gemetaran ketika Shalat dan Berdoa, Mengindikasikan Apa?

Pertanyaan

1. Dalam beberapa shalat, saya sampai menangis dengan pilu, tapi dalam beberapa kesempatan lain, hanya terjadi pada doa saja. Apakah ini menunjukkan sedikitnya iman?
2. Khusyuk dengan air mata atau gemetaran pada tubuh, atau perasaan dekat dengan Allah dalam setiap shalat, terkadang saya alami sekali atau dua kali dalam sehari. Apakah itu juga menunjukkan sedikitnya iman?

Jawaban

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Tangisan apabila muncul dari rasa takut kepada Allah—Subhanahu wa Ta`ala, adalah hal yang terpuji dan diperintahkan dalam Agama. Rasulullah  may  Allaah  exalt  his  mention telah mengabarkan kepada kita bahwa mata yang menangis karena takut kepada Allah tidak akan disentuh oleh Neraka. Beliau bersabda, “Dua mata yang tidak akan disentuh oleh api Neraka: Mata yang menangis karena takut kepada Allah, dan mata yang selalu terbuka untuk berjaga di jalan Allah.” [HR. At-Tirmidzi, Al-Hakim, dan lain-lain; Menurut At-Tirmidzi: hasan]. Beliau juga mengabarkan tentang tujuh golongan yang Allah naungi dalam naungan `Arsy-Nya pada hari Kiamat, disebutkan di antara mereka: “Lelaki yang mengingat Allah dalam kesendirian, lalu bercucuran air matanya.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim].

Jika demikian adanya, maka kami katakan kepada saudari penanya yang mulia bahwa tangisan karena takut kepada Allah, takut kepada siksa-Nya, serta mengharapkan Surga-Nya, tidak menunjukkan sedikitnya iman. Justru itu merupakan tanda bertambah serta menguatnya iman. Tangisan seperti ini menjadi teladan yang dicontohkan oleh Nabi  may  Allaah  exalt  his  mention, para shahabat beliau, serta orang-orang shalih sepanjang masa.

Apa yang kita katakan tentang tangisan ini juga berlaku pada gemetaran tubuh dan perasaan dekat dengan Allah dalam pelaksanaan shalat setiap hari. Kami berharap semua itu menjadi pembangkit semangat Anda untuk melakukan amal-amal shalih dan menjauhi dosa-dosa besar serta dosa-dosa yang membinasakan.

Ini berlaku jika tangisan dan gemetaran itu mempunyai pengaruh yang konkrit pada hidup Anda, menjauhkan Anda dari dosa, serta membuat Anda selalu merasakan pengawasan Allah. Namun jika keduanya tidak mempunyai pengaruh yang konkrit terhadap hidup Anda, maka instrospeksilah diri Anda dan iman Anda. Kami berdoa semoga Allah senantiasa memberikan taufik-Nya kepada Anda.

Wallahu a`lam.

Fatwa Terkait